Pintu Surga bagi Orang yang Ber-Puasa

 



Ajaran Islam mengenal delapan pintu surga bergantung amalan saleh yang dilakukan. Salah satunya adalah pintu surga khusus bagi orang yang puasa bernama Ar Rayyan.

Dikutip dari 8 Pintu Surga yang ditulis Mohammad Monib, MA, rayyan secara bahasa berarti menyegarkan. Orang-orang yang memasuki pintu ini dijanjikan tidak akan mengalami haus dan lapar selamanya.

Keberadaan pintu surga Ar Rayyan diriwayatkan dalam hadits dari Sahal bin Sa'ad,


عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ - رضى الله عنه - عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « فِى الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لاَ يَدْخُلُهُ إِلاَّ الصَّائِمُونَ »

Artinya: "Di surga ada delapan pintu. Salah satu pintunya disebut Ar Rayyan yang tidak dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa. Setelah mereka masuk, maka ditutuplah pintu itu, dan tidak ada yang masuk selain mereka," (HR Bukhari dan Muslim).


Dikutip dari laman resmi SMPIT Ar Rudho, pintu surga khusus bagi orang yang puasa bernama Ar Rayyan adalah bentuk balasan dari Allah SWT. Balasan diperuntukkan bagi orang yang ketika di dunia berpuasa dan meninggalkan nafsu kenikmatan dunia karena Allah.

Selain babur Ar Rayyan, Allah SWT menyediakan beberapa pintu surga lain untuk para hamba-Nya. Berikut penjelasannya:

Nama-nama pintu surga
1. Babus Shalat, pintu surga bagi umat Islam yang rajin sholat.

2. Babul jihad, pintu surga bagi para muslim yang gugur membela agama Allah SWT.

3. Babus shadaqah, pintu surga bagi umatNya Islam yang selalu rajin memberi.

4. Babul aiman, pintu bagi muslim tidak dihisab amalnya.

5. Babul kadhiminal ghaidha wal afina anin nas, pintu surga bagi umat Islam yang tidak terpancing emosi dan mampu memaafkan orang lain.

6. Babur radhin bagi mereka yang ridho dengan ketentuan Allah SWT, babul ilmi bagi muslim yang berilmu, dan babudz dzikr bagi para ahli dzikir.


Nama-nama pintu surga dijelaskan dalan hadits yang diceritakan Abu Hurairah RA:

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللهِ نُودِيَ مِنْ أَبْوَابِ الجَنَّةِ: يَا عَبْدَ اللهِ هَذَا خَيْرٌ، فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلاةِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الجِهَادِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ (رواه البخاري).

Artinya: Dari Abu Hurairah RA , Rasulullah SAW berkata, "Barang siapa yang menginfakkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga. 'Wahai hamba Allah (kemarilah) ini lebih baik (bagimu).' Lalu barang siapa yang termasuk ahli shalat, maka ia akan dipanggil dari babus shalat (pintu shalat). dan siapa yang termasuk ahli jihad, maka ia akan dipanggil dari babul jihad (pintu jihad), siapa yang termasuk ahli puasa, maka ia akan dipanggil dari babur rayyan (pintu kesegaran), dan barang siapa yang termasuk ahli shadaqah, maka ia akan dipanggil dari babus shadaqah (pintu shadaqah)." (HR Bukhari).

Dengan penjelasan ini, semoga detikers makin semangat berbuat baik tiap saat. Allah SWT tidak hanya menyediakan pintu surga khusus bagi orang yang puasa Ar Rayyan, namun juga untuk perbuatan baik lainnya.




Komentar