Strategi Santuy tapi Serius: Lulus Ujian PBJ Level 1 dengan Nilai Tinggi

 Strategi Santuy tapi Serius: Lulus Ujian PBJ Level 1 dengan Nilai Tinggi

Tulisan ini dibuat khusus untuk ASN Kabupaten Subang yang akan mengikuti Ujian PBJ Level 1.

Menghadapi ujian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Level 1 bisa terasa seperti menghadapi hujan deras tanpa jas hujan kalau kita nggak siap. Tapi tenang, nggak perlu panik, asal tahu strategi dan cara belajarnya, dijamin ujian bisa kamu lewati dengan gaya.


1. Kenali Medan Perangnya Dulu

Pertama, jangan langsung nyemplung ke soal tanpa tahu bentuk soalnya kayak gimana. PBJ Level 1 itu lebih ke pemahaman dasar regulasi, logika prosedur, dan sikap etis dalam pengadaan. Jadi, kamu harus baca modulnya dulu. Pelajari sistematika modulnya: mulai dari perencanaan, pemilihan, sampai kontrak. Jangan lupa pahami juga prinsip-prinsip dasar pengadaan dan siapa saja pelaku-pelakunya.

2. Jangan Baca Modul Kayak Baca Komik

Modul PBJ bukan novel misteri atau komik favorit. Tapi kalau dibaca dengan gaya belajar aktif, bisa seru juga. Caranya? Gunakan teknik SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review). Jadi, sebelum baca, kamu tengok dulu isi modulnya, bikin pertanyaan sendiri, lalu baca sambil cari jawaban, ulangi dengan suara, dan review di akhir. Ini bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi terbukti membantu otak kamu nempel lebih lama.

3. Buat Ringkasan Sendiri

Tiap habis belajar satu bab, coba deh kamu buat ringkasan dengan gaya kamu sendiri. Nggak usah kayak dosen nulis, cukup poin-poin penting, bisa pakai peta konsep, mind map, bahkan meme kalau kamu visual banget. Ini penting banget buat review menjelang ujian.

4. Latihan Soal, Latihan Soal, Latihan Soal!


Kunci utama dari sukses ujian PBJ Level 1 itu adalah latihan soal. Semakin banyak kamu berlatih, semakin kamu terbiasa dengan pola soalnya. Jangan cuma puas dengan latihan dari satu sumber, cari juga dari grup belajar, forum, atau minta ke widyaiswara favoritmu (yes, kita semua tahu siapa dia 😄). Khusus ASN Subang, coba cari juga latihan soal yang pernah digunakan oleh peserta dari kabupaten lain. Kalau bisa, minta difasilitasi oleh BPSDM atau BKPSDM setempat. Latihan dari sumber terpercaya bikin kamu nggak salah arah.

5. Belajar Bareng, Bukan Nyontek Bareng

Bikin kelompok belajar bisa ngebantu banget. Tapi pastikan kelompok belajarnya produktif, bukan cuma tukang ngopi dan gibah. Diskusikan soal-soal yang membingungkan, debat sehat soal opsi jawaban, dan yang terpenting: saling menguatkan. Karena belajar bareng itu bukan cuma soal materi, tapi juga semangatnya nular. Bikin kelompok belajar ASN Subang! Bisa hybrid: kadang online, kadang ngopi bareng di kantor BKAD, DPMPTSP, atau OPD lainnya. Sambil belajar, sambil silaturahmi. Siapa tahu jadi ajang kolaborasi lintas OPD.

6. Simulasi Ujian = Gladi Resik

Coba buat simulasi ujian sendiri. Atur waktu kayak ujian beneran, nggak boleh buka catatan, dan jawab soal sampai tuntas. Tujuannya? Biar kamu bisa mengelola waktu, nggak panik saat ujian, dan terbiasa berpikir cepat. Kalau bisa, pakai timer dan kasih tekanan sedikit biar lebih menantang. Ujian beneran nanti jadi kerasa kayak latihan doang.

7. Jangan Lupa Bahagia dan Tidur Cukup

Belajar boleh semangat, tapi jangan lupa istirahat. Otak kamu juga butuh waktu buat menyerap informasi. Tidur yang cukup sebelum ujian itu penting banget. Jangan sampai kamu malah ketiduran pas ujian karena begadang belajar semalam suntuk. Ingat, kualitas tidur sama pentingnya dengan kualitas belajar.

8. Saat Ujian: Fokus, Jangan Panik

Ketika ujian tiba, tarik napas dalam, tenangkan diri. Baca soal baik-baik. Banyak yang salah jawab bukan karena nggak tahu, tapi karena buru-buru. Kalau ada soal yang bikin bingung, lewati dulu. Jangan buang waktu. Balik lagi nanti setelah yang gampang-gampang beres. Triknya: kerjakan yang kamu yakin dulu, baru hadapi soal yang bikin kepala cenat-cenut.

9. Pilihan Ganda Bukan Tebakan Buta

Soal pilihan ganda itu bukan tebak-tebakan. Logika dan pemahaman sangat dibutuhkan. Biasanya ada 1 jawaban yang sangat benar, 1 yang hampir benar tapi menjebak, dan 2 yang ngawur. Hati-hati sama jawaban yang ‘kayaknya bener’. Kalau kamu paham konsepnya, kamu nggak akan terjebak jebakan batman.

10. Doa, Ikhtiar, dan Siapkan Mental Lulus

Setelah semua usaha maksimal, jangan lupa berdoa. Minta doa dari orang tua juga—karena restu mereka itu booster semangat dan keberkahan. Dan terakhir, yakinkan diri kamu: “Saya siap lulus dengan nilai tinggi. Karena saya sudah belajar dengan cara yang benar.” ASN Subang terkenal tangguh, tahan banting, dan punya semangat ngabelakeun daerah. Bawa semangat itu ke ruang ujian. Jangan grogi, karena yang kamu hadapi bukan monster, tapi soal-soal yang bisa ditaklukkan dengan logika dan pemahaman.

 
Kamu nggak perlu jadi jenius buat lulus ujian PBJ Level 1. Cukup jadi pembelajar yang konsisten, tahu strategi, dan percaya diri. Belajar itu bukan perlombaan siapa yang paling cepat hafal, tapi siapa yang paling paham makna. Jadi, belajar santai tapi tuntas, hadapi ujian dengan kepala dingin, dan siap-siap senyum lebar pas lihat hasilnya: LULUS dengan nilai gemilang!

 

Kalau perlu, anggap aja ini game strategi. Kamu lagi main level PBJ 1, dan kuncinya ada di penguasaan materi, latihan soal, dan mental juara. Good luck, pejuang PBJ. Semoga kamu lulus dengan hasil membanggakan — dan bukan cuma buat dapat sertifikat, tapi juga jadi bekal ASN yang profesional!

Jadi, buat kamu ASN Kabupaten Subang, tunjukkan bahwa ASN daerah pun bisa jadi role model dalam profesionalisme pengadaan. Ujian PBJ Level 1 ini bukan sekadar soal lulus, tapi soal membuktikan bahwa kamu layak pegang peran penting dalam tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Belajar boleh santai, tapi harus selesai. Semangat, dan salam sukses dari kami yang selalu dukung ASN Subang naik level!

 

Bagi teman2 ASN Subang yang akan belajar dan melihat jenis dan bentuk soal2 yang akan keluar saat Ujikom , dapat buka di link ini ; https://drive.google.com/drive/folders/1x_1-Lr78V4LdPjIQZYKvHuoI5aRtes8T

Komentar